cover
Contact Name
I Made Oka Riawan
Contact Email
made.oka@undiksha.ac.id
Phone
+62362-23884
Journal Mail Official
jurdikbiologiundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jalan Udayana, Kampus Tengah Undiksha, FMIPA. Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha
Jurnal Pendidikan Biologi adalah adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2017)" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa) PADA KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ., I Putu Andy Putra; ., Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd.; ., Drs. Sanusi Mulyadiharja, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pertumbuhan bakteri Escherichia coli akibat pemberian ekstrak biji Srikaya (Annona squamosa) dengan konsentrasi yang berbeda, (2) Konsentrasi ekstrak biji Srikaya yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan (true experimental research). Perlakuan yang diberikan berupa ekstrak biji Srikaya dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Akibat perlakuan merupakan zona hambatan pertumbuhan bakteri. Rancangan dasar yang dipergunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh bakteri Escherichia coli dari stok kultur di Laboratorium Mikrobiologi yang dibiakan kembali pada media NB (Nutrient Broth), sedangkan sampelnya adalah bakteri Escherichia coli yang diberikan perlakuan ekstrak biji Srikaya dengan konsentrasi yang berbeda. Selain itu juga dilakukan Uji MIC (Minimum Inhibitor Concentration), Uji MBC (Minimum Bactericidal Concentration), dan Uji Koefisien Fenol sebagai data penunjang. Hasil penelitian adalah: (1) Ada perbedaan pertumbuhan bakteri Escherichia coli akibat pemberian ekstrak biji Srikaya dengan konsentrasi yang berbeda berdasarkan hasil uji hipotesis dengan angka signifikansi, 0,000 < 0,05 dan Fhitung (164,415) > Ftabel (2,87), (2) Konsentrasi ekstrak biji Srikaya (Annona squamosa) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 50%. Nilai MIC adalah 25%, nilai MBC 35%, dan Koefisien fenolnya adalah 125:25.Kata Kunci : Efektivitas, Biji Srikaya (Annona squamosa), Konsentrasi, Zona Hambatan The purpose of this research is to find out: (1) Growth differences of Escherichia coli bacteria due to the custard apple (Annona squamosa) seed’s extract in different concentrations, (2) The concentration of srikaya seed’s extract was most effective in inhibiting the growth of the bacteria. This research are used true experimental research. The treatment was given to Custard Apple (Annona squamosa) seed’s extract by 10%, 20%, 30%, 40%, and 50% concentrations. The effect of the treatment was the inhibition of bacterial growth in the form of the average diameter of the inhibition zone. The basic design used is Completely Randomized Design. The population of this research was all Escherichia coli bacteria from the stock culture in Microbiology Laboratory which growth on Nutrient Broth medium, while the sample was Escherichia coli bacteria that given Custard Apple seed’s extract in different concentration. MIC (Minimum Inhibitor Concentration) test and MBC (Minimum Bactericidal Concentration) test were also used as supporting data. Moreover, the results of the research are: (1) There are a growth difference of Escherichia coli bacteria due to the custard apple (Annona squamosa) seed’s extract with different concentration based on hypothesis test with significance number, 0,000 < 0.05 and Fcount (164.415)> Ftable (2.87), (2) The concentration of seed extract of custard apple (Annona squamosa) which is most effective in inhibiting the growth of Escherichia coli bacteria is 50% concentration. Furthermore, the MIC value is 25%, the MBC is 35%, and Coefficient of Phenol is 125:25.keyword : Effectiveness, Custard Apple’s Seed (Annona squamosa), Concentration, Inhibition Zone
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SINGARAJA ., Hasby Wahid Harris; ., Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si.; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan desain Non-equivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja semester genap tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 12. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data penelitian didapatkan melalui tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik dengan Independent Samples t-test. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai α yaitu 0,05 (0,002 < 0,05), yang artinya ada perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA. Nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis pada kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah sebesar 72,33 dan kelas dengan perlakuan model pembelajaran langsung memerolah nilai rata-rata sebesar 66,27, dengan selisih perbedaan rata-rata sebesar 6,06. Nilai rata-rata hasil tes keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA pada kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dibandingkan kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran langsung.Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis, Pembelajaran Pemecahan Masalah, Pembelajaran Langsung This study aimed to determine the differences critical thinking skills students taught by learning model of problem solving and direct instruction model in teaching science class VII SMP Negeri 5 Singaraja. The research design that used in this study was quasi experimental research of Design Group Design Post-Test Pre-Test Non-equivalent. The population in this study were all class VII SMP Negeri 5 Singaraja even half of 2016/2017 academic year consisting of 12. Sampling technique was done by simple random sampling. The research data was obtained through critical thinking ability test. The data analysis of this study used descriptive analysis and statistical analysis with Independent Samples t-test. The result of data analysis showed that the significance value of obtained was lower than the value of α is 0.05 (0.002 < 0.05), which meant that there were differences in students critical thinking skills who were taught by the model of learning problem solving and students who were taught by direct instruction model in learning science. The mean value of critical thinking skills tests in the classroom provided with learning model of learning problem solving was 72,33 and the mean value of the class who treated by direct instruction model treatment was 66,27, with difference of mean was 6,06. The mean value of critical thinking skills tests in science learning in the classroom was given a model of problem-solving learning treatment had better than the class given direct instruction model learning.keyword : Critical Thinking, Problem-Solving Learning, Direct Instruction
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI DAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS ., Iftitah Hanim; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd., M.Sc.; ., Ni Putu Sri Ratna Dewi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA MAN Negara yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah siswa 162 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling terhadap kelas. Keterampilan proses sains siswa diukur dengan menggunakan tes essay. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan statistik Anacova. Uji Anacova menggunakan program SPSS-PC 16.0 for Windows. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p < 0,05 atau p = 0,001) keterampilan proses sains antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X IPA MAN Negara. Nilai rata-rata keterampilan proses sains yang diperoleh kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.Kata Kunci : keterampilan proses sains, kooperatif tipe GI, kooperatif tipe TGT The goals of this research were to analyze the differences of science process skills between using cooperative type GI learning model and cooperative type TGT learning model. The kind of this study was quasi experimental research by using Non Equivalent Control Group Design. The population of this study was the students of class X IPA at MAN Negara which consisting of 5 classes with the number of students 162 people. The sampling technique using simple random sampling to the class. The students’s science process skills measured using an essay test. Data analysis technique using descriptive and statistical analysis of Anacova. Anacova tests used the SPSS-PC 16.0 for Windows program. Hypothesis testing was performed at a significance level of 5%. The result of data analysis showed that there are significant differences (p
IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK YANG TERTANGKAP DI PERINDUKAN DI KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG ., Ni Md Dwi Wahyundari; ., Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M; ., Dra.Desak Made Citrawathi,M.Kes
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sebaran larva nyamuk yang ditangkap di perindukan di Kecamatan Banjar. (2) Jenis larva nyamuk yang tertangkap diperindukan di Kecamatan Banjar. Jenis penelitian ini adalah penelitian perkembangan dengan rancangan penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah tempat perindukan larva nyamuk yaitu daerah pantai, perumahan dan sawah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode eksploratif di daerah perindukan kecamatan Banjar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebaran larva nyamuk di kecamatan Banjar pada daerah pantai, perumahan dan sawah positif tersebar mulai dari desa Temukus, desa Dencarik, desa Banjar dan desa Tigawasa. (2) Terdapat tiga jenis larva nyamuk yang tertangkap yaitu larva nyamuk Aedes aegypti, Culex visnhui, Culex quinquefasciatus dan Anopheles sp.Kata Kunci : Identifikasi, Larva nyamuk, Perindukan The purpose of this study is to know: (1) The distribution of mosquito larvae captured in the breading place in the District of Banjar. (2) The type of caught mosquito larva is missed in Banjar District. This type of research is a developmental research with descriptive research design. The sample of this research is where the larva of mosquito larvae that is coastal area, housing and rice field. Data collection techniques in this study using explorative methods in the subdistrict of subdistrict Banjar. The results of this study indicate that: (1) The distribution of mosquito larvae in Banjar sub-district on coastal areas, housing and positive fields spread from Temukus village, Dencarik village, Banjar village and Tigawasa village. (2) There are three types of captured mosquito larvae namely Aedes aegypti mosquito larvae, Culex visnhui, Culex quinquefasciatus and Anopheles sp.keyword : Breading place, identification, mosquito larvae.
Perubahan Struktur Vegetasi dan Kondisi Ekologis pada Daerah Galian Batu Kapur dalam Periode Waktu tertentu di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali ., Feni Ilma Hidayati; ., Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas galian batu kapur di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. 2) perbedaan struktur vegetasi pada daerah galian batu kapur pada periode waktu tertentu, 3) perbedaan kondisi ekologis akibat aktivitas galian batu kapur pada periode waktu tertentu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh spesies tumbuhan yang ada di kawasan batu kapur di Desa Kutuh. Sampel dalam penelitian ini adalah spesies tumbuhan yang ada pada 5 zona yang terkover oleh kuadrat dengan ukuran 10 x 10 m sebanyak 75 kuadrat. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode kuadrat, dengan teknik sistematik sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas galian batu kapur, (a). pajak tanah cukup mahal, memenuhi kebutuhan ekonomi, lahan tidak produktif. (b). pengembangan wisata, menunjang kemajuan pembangunan, dan pengaruh sosial budaya setempat 2) struktur vegetasi pada kelima zona memiliki rerata nilai Crown Cover sebesar 37,84% berkualitas buruk. Nilai densitas sebesar 15,65 berkualitas buruk. Jumlah rerata strata 1 berkualitas buruk. 3) kondisi ekologis kelima zona memiliki nilai rerata 1 tekstur tanah pasiran berkualitas buruk, rerata pH tanah 8,0 bersifat basa, dan dari segi culture kualitas lingkungan sangat baik tetapi masih kurang dalam pengelolaan lingkungan di kawasan galian tersebut.Kata Kunci : Struktur Vegetasi, Kondisi Ekologis, Galian Batu Kapur, Desa Kutuh, Crown Cover, Densitas, Stratifikasi, Tekstur Tanah The aims this research are 1) The factors that influence the activity of limestone quarry in Kutuh Village, South Kuta Distric, Regency of Badung Bali. 2) The difference of ecological condition due to limestone quarry activity at certain period of time. 3) The structure of vegetation in limestone quarrying area at certain period of time. The kind of this research is an explorative research. The population in this research is all plant species that exist in the limestone area in the village of Kutuh. The sample in this research is the plant species present in 5 zones covered of 10 x 10 m much as 75 squares. The method used in data retrieval is the quadratic method, with systematic sampling techniques. The results of this research indicate that 1) the factors influence the activity of limestone quarry (a) Land tax is quite expensive, fulfilling economic needs, unproductive land. (b) Tourism development, supporting development progress, and local socio-cultural influences 2) vegetation structure in all five zones has a mean value of Crown Cover of 37.84% of bad quality. Density value of 15.65 bad quality. The average value of stratum 1 is of poor quality. 3) the ecological condition of the five zones has a mean value of 1 bad quality sandy soil texture, the average pH of the soil 8.0 is alkaline, in terms of culture the environmental quality is very good but still lacks in environmental management in the excavation area.keyword : Vegetation Structure, Ecological Condition, Lime Stone, Kutuh Village, Crown Cover, Density, Stratification, Soil Texture

Page 1 of 1 | Total Record : 5